Elektrolisa Air

Water Electrolyzer adalah alat untuk mengetahui kandungan mineral pada air. Proses elektrolisa merupakan suatu proses pemisahan komponen kimia menjadi elemen dengan menggunakan aliran listrik. Daya kerja electrolyzer mampu menguraikan atau melepaskan ikatan-ikatan zat padat terlarut dalam air. Alat ini ideal digunakan untuk mengetahui tingkat kekeruhan dalam air.

Secara kasat mata air yang kita pakai sehari-hari semua tampak bening,namun kita tidak mengetahui kandungan apa yang ada di dalam air yang kita gunakan sehari-hari.

Air yang tidak tercemar walaupun dilakukan uji dengan electrolyzer hampir tidak berubah warnanya atau tetap bening. 
Air yang tercemar bila diuji dengan electrolyzer akan tampak secara kasat mata zat pencemar yang terkandung di dalam air.

Hasil Analisis Air :
HIJAU = Kurum Peroksida klorin ( Penyakit ginjal,system Saraf Pusat)
HITAM = Kalsium Karbonat magnesium (Batu Ginjal,kencing batu)
PUTIH = Aluminum, Arsenik, Asbes ( Penyakit hati,system saraf (parkison),bahan kanker(karsinogen) )
BIRU = Alumunium Sulfat organik Fosfat, Pestisida (Penyakit hati,system saraf,penyakit ginjal )
ORANGE = Besi peroksida ( Keseimbangan Metabolisme, gangguan air seni )
KUNING MUDA = Mineral
BENING = Tidak ada kandungan

Spesifikasi :
- Net Weight: 153g
- Voltage: 220 V
- Power cord length: 80 cm
- Iron bars Length: 7x0.7cm

CARA TES QC
1. HARUS SELALU TES D RUANGAN QC
2. TES DENGAN MULTIMETER 
3. MULTIMETER DI POSISI HARUS AC
4. TES ANTARA LUBANG 1 DENGAN LUBANG 2 BERADA DI POSISI 217v - 222v HATI-HATI JANGAN KENA TANGAN KARENA ARUS LISTRIK
5. TES LUBANG 3 DAN LUBANG 4 BERADA DI POSISI 217v - 222v HATI-HATI JANGAN KENA TANGAN KARENA ARUS LISTRIK
JANGAN SAMPAI TES LUBANG 1 DAN 3 ,JUGA JANGAN TES LUBANG 2 DAN 4 KARENA POSISI SAMA JADI BERBAHAYA